Imam Syafi’I punya nama asli, Abu Abdullah
Muhammad bin Idris asy-Syafi’i al-Muththalibi al-Qurasyi. Dia lahir di Askelon, Gaza Palestina pada tahun
150 H/767 M. kemudian
meninggal di Pusat, Mesir, 204 H/819 M Sebagaimana ditulis Wikipedia. Dia adalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga
pendiri mazhab Syafi'i.
Imam Syafi’i juga tergolong kerabat dari Rasulullah. Ia termasuk
dalam Bani Muththalib, yaitu keturunan dari al-Muththalib, saudara
dari Hasyim, yang merupakan kakek Muhammad.
Saat usia 13 tahun, Imam Syafi’i dikirim ibunya pergi ke Madinah untuk berguru
kepada ulama besar saat itu, yaitu Imam Malik. Dua tahun
kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana.
Di usia yang relatif muda, melansir dari
nu.or.id. ia sudah menggebrak panggung sejarah pemikiran ushul fiqh dengan
mahakarya kitab ar-Risalah. Menurut Dr. Mahmud Abdurrahman dalam kitab
Tarikh Ushul al-Fiqh, Imam Syafi’i menulis pertama kali kitab ar-Risalah di
kota Makkah atas permintaan Abdurrahman bin Mahdi. Saking kagumnya atas karya
tersebut, Abdurrahman bin Mahdi berkata, “Aku tak akan pernah shalat kecuali di
dalamnya aku akan selalu mendoakan asy-Syafi’i. Sungguh ia adalah pemuda yang
sangat jenius”.
Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Mazhab Syafi’i. Yang
pertama namanya Qaulun Qadim dan Qaulun Jadid.(aka/bersambung)
Posting Komentar untuk "Biografi Imam Syafi'i"