" Sesungguhnya Allah telah memberimu
kekuasaan di muka bumi dan memberimu sebab dari segala sesuatu. Anda tidak akan
mengetahui ilmu Allah kecuali atas kehendak-Nya, seandainya Anda berhasil
mengetahui satu huruf saja dari rahasia Allah, hal itu sudah cukup untuk
mencerai-beraikan hatimu
Wahai Zulqarnain, Anda membawa suatu
amanat yang seandainya amanatitu diberikan kepada langit maka langit akan
runtuh, jika diberikan kepada gunung maka gunung akan roboh, dan jika diberikan
kepada bumi, maka bumi akan terbelah. Anda telah diberi kesabaran dan
kemenangan. Anda akan melihat suatu kaum yang menyembah sesama manusia dan
mereka adalah sekutu-sekutu Allah dalam penciptaan, mereka adalah Ya'iuj dan Ma'juj.
Allah adalah penuntut, tidak akan terkelabuhi Oleh orang yang melarikan diri
dan tidak akan dikalahkan oleh orang yang menang. Hukuman itu ada setelah
kekuasaaan, larangan ada sebelum pengorbanan, kemarahan itu berada di bawah
keikhlasan dan menepati janji itu sesudah perjanjian.
Wahai Zulqamain, pahit yang bermanfa'at
lebih baik dari manis yang berbahaya, ambillah dan tinggalkanlah. Ambillah yang
harus kau ambil dan tinggalkan yang harus kau tinggalkan.
Wahai Zulqamain, mungkin matamu melihat
sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh tanganmu, seperti Anda mempunyai
angan-angan yang tidak dapat Anda lakukan karena ajalmu mencegahnya
Wahai Zulqamain, bekerjalah seperti
orang yang tidak akan mati, berbuat zuhudlah seperti kezuhudan orang yang akan
mati dan puaslah dengan makanan dalam hidupmu.
Wahai Zulqamain, jadikanlah dirimu,
tanganmu berada di dunia dan matamu di Akhirat Berjalanlah seperti jalannya
orang yang tidak lalai. Janganlah Anda tergesa-gesa dan jangan terlalu Iamban.
Sesungguhnya dalam kelalaian itu ada kehancuran, dalam ketergesa-gesaan itu ada
penyesalan dan dalam kelambanan itu ada kerusakan. Jadikanlah diri Anda berada
di antara dua keadaan. Tetaplah berada dalam kebenaran karena dalam kebenaran
itu ada petunjuk. Jika kebenaran adalah petunjuk maka mintalah petunjuk niscaya
Anda akan diberi petunjuk Kekayaan adalah kesenangan dan perusak, maka
berhati-hatilah darinya
Wahai Zulqamain, barangsiapa yang
melihat dunia dengan mata yang sakit, maka seakan dia melihatnya dengan mata
yang sehat, diperlihatkan kepadanya kesuksesan hingga memunculkan kesungguhan
yang tidak tertandingi. Namun barangsiapa melihatnya dengan mata Yang sehat,
seakan dia dibayang-bayangi Oleh cita-cita yang hampa, maka seakan-akan dia
mendapatkan pengkhianatan dan penyesalan.
Wahai Zulqarnain, barangsiapa yang
hidup, dia akanberdusta dan barangsiapa yang mati, dia akan berlaku jujur.
Orang yang merasa tenang dalam hidupnya berarti dia telah dibohongi dan orang
yang mati di kuburan berarti dia telah mempersembahkan ilmunya dan ditunda
ajalnya, maka itulah sebenarnya kehidupan yang tidak akan mati
Wahai Zulqamain, manusia adalah hamba
dunia, barangsiapa y ang menasihati jiwanya maka dia telah membebaskannya dan
barangsiapa mencampurinya maka dia akan lama diperbudak. Ketenangan jiwa adalah
menerima apa adanya, siksaannya adalah iri hati dan pakaiannya menjauhkandiri
dari hal-hal yang haram
Wahai Zulqarnain, ambillah apa yang
telah diberikan kepadamu dengan keteguhan hati dan sungguh-sungguh dan
jadikanlah kesabaran sebagai pakaian, kebenaran sebagai motto dan takut kepada
Allah sebagai perlindungan yang menumbuhkan amal padamudan Anda akan tenang
dari ketakutan akan datangnya ajal. Ambillah pedang Allah dengan tanganmu,
karena tidak ada orang yang dapat menolongnya dan tidak ada orang yang dapat
mencegah kemenangannya. Cukuplah bagimu Allah menjadi penolongmu"
Posting Komentar untuk "Wasiat Nabi Hidir As Kepada Raja Zulkarnaen"