Wasiat Nabi Hidir As Kepada Raja Zulkarnaen


 

" Sesungguhnya Allah telah memberimu kekuasaan di muka bumi dan memberimu sebab dari segala sesuatu. Anda tidak akan mengetahui ilmu Allah kecuali atas kehendak-Nya, seandainya Anda berhasil mengetahui satu huruf saja dari rahasia Allah, hal itu sudah cukup untuk mencerai-beraikan hatimu

Wahai Zulqarnain, Anda membawa suatu amanat yang seandainya amanatitu diberikan kepada langit maka langit akan runtuh, jika diberikan kepada gunung maka gunung akan roboh, dan jika diberikan kepada bumi, maka bumi akan terbelah. Anda telah diberi kesabaran dan kemenangan. Anda akan melihat suatu kaum yang menyembah sesama manusia dan mereka adalah sekutu-sekutu Allah dalam penciptaan, mereka adalah Ya'iuj dan Ma'juj. Allah adalah penuntut, tidak akan terkelabuhi Oleh orang yang melarikan diri dan tidak akan dikalahkan oleh orang yang menang. Hukuman itu ada setelah kekuasaaan, larangan ada sebelum pengorbanan, kemarahan itu berada di bawah keikhlasan dan menepati janji itu sesudah perjanjian.

Wahai Zulqamain, pahit yang bermanfa'at lebih baik dari manis yang berbahaya, ambillah dan tinggalkanlah. Ambillah yang harus kau ambil dan tinggalkan yang harus kau tinggalkan.

Wahai Zulqamain, mungkin matamu melihat sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh tanganmu, seperti Anda mempunyai angan-angan yang tidak dapat Anda lakukan karena ajalmu mencegahnya

Wahai Zulqamain, bekerjalah seperti orang yang tidak akan mati, berbuat zuhudlah seperti kezuhudan orang yang akan mati dan puaslah dengan makanan dalam hidupmu.

Wahai Zulqamain, jadikanlah dirimu, tanganmu berada di dunia dan matamu di Akhirat Berjalanlah seperti jalannya orang yang tidak lalai. Janganlah Anda tergesa-gesa dan jangan terlalu Iamban. Sesungguhnya dalam kelalaian itu ada kehancuran, dalam ketergesa-gesaan itu ada penyesalan dan dalam kelambanan itu ada kerusakan. Jadikanlah diri Anda berada di antara dua keadaan. Tetaplah berada dalam kebenaran karena dalam kebenaran itu ada petunjuk. Jika kebenaran adalah petunjuk maka mintalah petunjuk niscaya Anda akan diberi petunjuk Kekayaan adalah kesenangan dan perusak, maka berhati-hatilah darinya

Wahai Zulqamain, barangsiapa yang melihat dunia dengan mata yang sakit, maka seakan dia melihatnya dengan mata yang sehat, diperlihatkan kepadanya kesuksesan hingga memunculkan kesungguhan yang tidak tertandingi. Namun barangsiapa melihatnya dengan mata Yang sehat, seakan dia dibayang-bayangi Oleh cita-cita yang hampa, maka seakan-akan dia mendapatkan pengkhianatan dan penyesalan.

Wahai Zulqarnain, barangsiapa yang hidup, dia akanberdusta dan barangsiapa yang mati, dia akan berlaku jujur. Orang yang merasa tenang dalam hidupnya berarti dia telah dibohongi dan orang yang mati di kuburan berarti dia telah mempersembahkan ilmunya dan ditunda ajalnya, maka itulah sebenarnya kehidupan yang tidak akan mati

Wahai Zulqamain, manusia adalah hamba dunia, barangsiapa y ang menasihati jiwanya maka dia telah membebaskannya dan barangsiapa mencampurinya maka dia akan lama diperbudak. Ketenangan jiwa adalah menerima apa adanya, siksaannya adalah iri hati dan pakaiannya menjauhkandiri dari hal-hal yang haram

Wahai Zulqarnain, ambillah apa yang telah diberikan kepadamu dengan keteguhan hati dan sungguh-sungguh dan jadikanlah kesabaran sebagai pakaian, kebenaran sebagai motto dan takut kepada Allah sebagai perlindungan yang menumbuhkan amal padamudan Anda akan tenang dari ketakutan akan datangnya ajal. Ambillah pedang Allah dengan tanganmu, karena tidak ada orang yang dapat menolongnya dan tidak ada orang yang dapat mencegah kemenangannya. Cukuplah bagimu Allah menjadi penolongmu"

Posting Komentar untuk "Wasiat Nabi Hidir As Kepada Raja Zulkarnaen"