Wanita Cantik Yang Pernah Menggoda Orang Sholeh

 

majalahkonsasi.com

Kecantikan merupakan sesuatu yang sangat melekat bagi kaum wanita. Cantik itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang indah dan menarik. Kriteria cantik seorang wanita adalah bertubuh ideal; berkulit putih; dan berambut lurus, hitam, serta panjang. Dengan hadirnya globalisasi, makna kecantikan kemudian menjadi seragam pada setiap daerah dan Negara. Seperti halnya dengan wanita cantik jelita yang pernah ada di zaman Ubaid bin Umair

 

Ubaid bin Umair adalah seorang yang sholeh, taat beribadah, bahkan beliau seorang tabi’in yang mulia, beliau sering memberikan nasehat. Seringkali orang yang menghadiri majlisnya, tak terkecuali para sahabat, menangis dan terharu  oleh nasehatnya yang menyentuh hati.  Ia adalah hamba Allah yang kekuatan malaikatnya, mampu mengalahkan kekuatan setannya, rasa takutnya kepada Allah, mampu menundukkan hawa nafsunya. Sehingga, ia bisa menyiramkan rasa takut, yang berbuah taubat kepada orang-orang di sekelilingnya.

Dikisahkan.

Pada suatu hari, wanita cantik dari mekkah melihat wajahnya di cermin. Ia takjub dan kagum dengan kecantikannya sendiri. Bahkan ia yakin , bahwa siapapun pasti akan tergoda,  ketika melihat  kecantikannya. Sehingga ia bertanya kepada suaminya,

 

“Sayang, adakah orang yang tidak tergoda dengan kecantikan wajahku ini?”

 

“Ya, ada.”

 

Terperanjat dengan jawaban suaminya, ia kembali bertanya, “Siapa dia?”.

 

“Ubaid bin Umair.”

 

Karena ingin membuktikan kebenaran suaminya, ia meminta izin, “Kalau begitu, izinkan aku untuk menggodanya.”

 

“Ya, aku izinkan.”

 

Selanjutnya, wanita tersebut mendatangi Ubaid bin Umair , dengan berpura-pura bertanya, dan meminta nasehat. Ubaid menjawab pertanyaan wanita tersebut di pinggir ruangan Masjidil Haram. Wanita tersebut membuka penutup wajahnya, hingga terlihatlah kecantikan wajahnya .

“Sungguh, aku tergoda denganmu. Maka, lihatlah keadaanku ini.” Kata Wanita itu.

 

“Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu. Jika engkau menjawab dengan jujur, maka aku akan mempertimbangkan ucapanmu, dan memenuhi keinginanmu.” Tutur Ubaid

 

“Apapun yang ingin engkau tanyakan kepadaku akan aku jawab dengan penuh kejujuran.”

 

“Beritahukan kepadaku, seandainya malaikat datang untuk mencabut nyawamu, senangkah kamu bila aku memenuhi keinginanmu itu?”

 

“Tidak.” Jawab wanita itu.

 

“Engkau telah berkata jujur. Aku bertanya lagi, Seandainya engkau telah dimasukkan ke dalam kubur kemudian engkau didudukkan untuk ditanyai, senangkah engkau bila saat ini aku memenuhi keinginanmu  itu?”

 

“Tidak.” Jawab wanita itu..

 

“Engkau telah berkata jujur. Aku bertanya lagi, seandainya manusia diberi catatan amal-amal mereka dan engkau tidak tahu apakah akan menerima catatan amal dengan tangan kanan atau tangan kiri, senangkah engkau bila aku memenuhi keinginanmu itu.”

 

Mendengar pertanyaan itu, wanita itu menjawab dengan suara merinding dan tubuh menggigil, “Tidak.”

 

“Engkau telah berkata jujur. Sekarang, aku bertanya lagi, seandainya engkau berdiri di hadapan Allah untuk mempertanyakan semua perbuatan-perbuatanmu, senangkah engkau bila aku memenuhi keinginanmu itu?”

“Tidak.” Jawab wanita itu dengan tangisan.

Ubaid melanjutkan, “Engkau telah berkata jujur. Bertakwalah kepada Allah wahai hamba Allah. Sungguh Dia telah memberimu anugerah besar dan mempercantik dirinya.”

 

Dengan hati yang bertaubat, ia kembali pulang dan menemui suaminya dengan airmata yang masih berjatuhan. Sesampainya di rumah, suaminya bertanya, “Apakah engkau berhasil menggodanya?”

 

“Sungguh aku dan kamu berada di atas kebatilan.”

Dan semenjak itu, wanita Mekah ini selalu mengisi waktunya dengan banyak shalat, siang dan beribadah kepada Allah.

 

Allahu’alam


Posting Komentar untuk "Wanita Cantik Yang Pernah Menggoda Orang Sholeh"