Alkisah, pada zaman dahulu hidup seorang
raja yang sangat sombong. Dia sombong bukan hanya kepada manusia, tetapi juga
kepada dzat yang menciptakannya, yaitu Allah SWT.
Orang orang Islam yang hidup waktu itu
tidak terima dengan perilaku raja sombong tersebut. Mereka akhirnya memutuskan
untuk memeranginya. Dengan izin Allah , mereka pun berhasil mengalahkan, dan menawan
raja tersebut .
Setelah berhasil menawan raja tersebut,
mereka pun berkata, “Bagaimana kalau kita membunuhnya. Sebab, ia
telah berbuat sombong terhadap Allah SWT .”
Orang orang itu pun akhirnya sepakat
untuk membunuhnya. Mereka kemudian meletakkan raja tersebut, di sebuah bejana
besar dengan kondisi kepala yang diikat. Setelah itu, mereka menyalakan api
dari bawah bejana. Ketika raja itu merasakan panasnya api, ia pun menyeru
berhala berhala yang disembah semasa hidupnya.
Kepada para berhala tersebut, ia menyeru,
Hai Latta ! Selamatkanlah aku!. Hai Habil, Selamatkanlah aku. Hai Uzza!, Selamatkanlah aku, dari siksa yang aku alami
saat ini. Hai Habil!, Dulu aku pernah
mengusap kepalamu, dan kedua kakimu pada tahun demikian.”
Ketika raja tersebut mengeluh kepada
berhala berhala yang ia sembah, api yang membakar bejana tersebut semakin
bertambah panas. Setelah merasakan panas yang dahsyat, raja tersebut menjadi
tahu kalau berhala - berhala yang disembahnya tidak ada yang bisa
menyelamatkannya. raja merasa putus asa. Ia kemudian bertaubat kepada Allah.
Dan di saat tubuhnya masih ada di dalam bejana besar dan kepanasan, Kemudian ia berseru:
Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya.
Sesaat setelah seruan itu, Allah mengutus hujan dari langit, untuk jatuh di
atas api bejana, dan memadamkannya. Allah juga mengutus angin, agar menerpa
bejana besar, dan membuatnya terbang. Karena hembusan angin, bejana besar itu
pun bergerak gerak di udara.
Di sisi lain, Raja yang masa hidupnya
sombong, bahkan kepada Tuhannya itu, saat berada di dalam bejana tak henti hentinya
mengucapkan;
tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad adalah utusan-Nya.
Ketika sang raja merasa sangat ketakutan,
angin pun menerbangkan , dan melempar jauh bejana besar tersebut, hingga tak
terlihat mata. Setelah itu, angin tersebut menjatuhkannya di antara suatu kaum
yang tidak mengenal Allah sama sekali.
Melihat bejana besar jatuh dari langit,
orang-orang dari kaum itu pun penasaran, dan mendekatinya. Mereka memeriksa dan
membukanya. Tiba tiba mereka melihat ada orang di dalam bejana tersebut, dan
dengan segera mereka mengeluarkannya.
Setelah berhasil mengeluarkan orang
tersebut. Mereka pun bertanya, “Siapa kamu?. Apa yang telah
terjadi denganmu?”. Mendapat pertanyaan dari orang orang yang tak
pernah ditemui, sang raja pun menjawab, “Aku adalah raja di wilayah di
sebuah Wilayah.”
Kemudian raja tersebut menceritakan
kisahnya kepada kaum tersebut. Setelah mendengarkan cerita dari sang raja,
mereka semua akhirnya masuk Islam.
Kidsah ini dijelaskan oleh Ibnul Jauzi
dalam Uyun Hikayat Min Qashash ash-Sholihin wa Nawadir az-Zahidin
Posting Komentar untuk "Raja Sombong Yang selamat dari Api Karena Akui Adanya Tuhan"