Muallaf berasal dari bahasa arab, yang memiliki arti sosok,
yang dilembutkan hatinya. Sehingga orang tersebut, berpindah keyakinan dan
mengalami gejolak batin. Hingga kemudian hatinya, dilembutkan dan diluluhkan, oleh Allah untuk
memeluk agama Islam.
Dalam pengertian syariat, muallaf adalah orang-orang yang
diikat hatinya, untuk mencondongkan mereka, pada Islam, atau untuk mengokohkan mereka, pada Islam. atau untuk menghilangkan bahaya mereka, dari
kaum Muslimin, atau untuk menolong mereka, atas musuh mereka, dan yang semisal itu.
Dalam ajaran Islam, menjadi seorang
muallaf merupakan hak, dari setiap
manusia, dan menjadi urusannya dengan Allah, yang tidak bisa diintervensi oleh manusia
lainnya. Artinya memeluk ajaran agama Islam, bukanlah sebuah keterpaksaan, pemaksaan, dan
dipaksa.
Seperti halnya dengan , Carrie Bracken yang nyaris mengakhiri
hidupnya, dengan menembakkan pistol di kepala. Ia nekat mau bunuh diri, karena
merasa agama, yang dianutnya saat itu,
tidak bisa memberikan jawaban, atas persoalan yang dihadapinya.
Carrie Bracken adalah , Perempuan berumur 27
tahun. asal Bear Delaware Amerika
Serikat itu pun, sudah putus asa , dan
ingin dengan cara bunuh diri. Pistol pun sudah diarahkan ke kepalanya. Namun
sebelum mengakhiri hidupnya, ia sempat berkata, jika Tuhan itu ada, dia ingin Tuhan
menunjukkan dirinya, dengan memberi
tanda.
Carrie Bracken mengisahkan dirinya .
“Aku hampir membunuh diriku, sebelum masuk
Islam. Aku taruh pistol di kepalaku, dan aku katakan, “Tuhan, jika engkau ada,
tolong aku beri tanda.”
“Dan pada saat itu, aku punya handphone tak
berhenti berbunyi, dan bergetar. Dan
terus-menerus membuat bising, yang tak pernah aku dengar sebelumnya. Seperti
ada sesuatu yang mengambil alih handphoneku.
Terdengar seperti suara ledakan, atau seperti
suara petir yang menyambar sesuatu. Dan ketika itu Carrie mengambil handphone, dan melihat sebuah pesan, dan dia tidak
mengerti pesan apa yang dikatakan. Namun dirinya tau, bahwa itu tulisan Arab.
“Karena aku pernah melihat tulisan Arab
sebelumnya. Saat temanku membacanya, mendengarnya, ya apapun itu, aku
melihatnya. Aku melihatnya, dan berkata,” Ini adalah
tanda dari Tuhan.
Seketika itu, aku melempar pistol itu ke lantai.
“Aku akan masuk Islam. Itulah hari di mana aku katakan, bahwa Tuhan benar-benar
mengubah hidupku, Alhamdulillah. Dia (Tuhan) mengubah hidupku.
“Islam bagiku adalah kebenaran, karena saya
merasa Tuhan, berbicara pada saya waktu
itu. Allah berbicara kepadaku, dan dia
berbicara dengan cinta, dan itu adalah momen yang belum pernah aku rasakan,” .
“Kami selalu berdoa sebelum makan, dan sebelum
tidur, kami akan mengemudi, atau ke gereja selama hari libur, atau hanya pada
hari minggu saja. Saya juga ikut paduan suara, bernyanyi, intinya kami selalu
pergi ke gereja setiap minggu. dan jika kami melewatkan hari minggu karena kami
sakit,” ujarnya.
“Tetapi saat kami meninggalkan kebiasaan itu,
dengan orang-orang itu, kami menyadari, bahwa mereka bukan siapa-siapa saya.
Dan itu membuatku lebih kuat, belajar memahami aku, siapa yang dulu, dan Islam
membuatku lebih kuat saat ini.
“Saat aku hilang kepercayaan sama agamaku
sendiri dan aku butuh banyak jawaban. Oh Tuhan, aku ingat hari itu, hari ketika
aku menjadi mualaf. Itu adalah bagiku momen kemenangan besar, dalam hidupku
dimana aku merasa lemah, tapi jujur aku sangat kuat.
Carrie dibesarkan dalam keluarga kristen,
keluarga methodist. Rumahnya bersebelahan, dengan gereja methodist. Dia pemeluk
Kristen yang taat, setiap minggunya berjalan kaki ke gereja. Ajaran methodist,
sangat kuat di rumah.
Carrie mengaku mempunyai beberapa teman muslim,
dan sering tanya hal-hal yang aku dengar di berita. Soal hal yag salah pada
wanita, karena dia berfikir Islam sangat memusuhi wanita. Mereka sangat
membenci istri mereka, putri mereka dan belajar banyak dari apa yang ditanyakan
itu.
Sebelum jadi mualaf, Carrie sangat benci
terhadap muslim. Ia menganggap bahwa muslim tidak memperlakukan wanita dengan
baik.
Meski menjadi Kristen yang taat, dia juga
sering keluar , bersama teman-temannya
yang modis dan gaul , dengan minum minuman, pesta, bersenang-senang dan, mengejek
orang yang berbeda pakaian dengannya.
Namun dengan Kuasa Allah, dia diluluhkan
hatinya, sehingga memeluk agama Islam tanpa paksaan.
Carrie resmi masuk Islam pada 23 Januari 2013 .
Setelah masuk Islam, banyak hal baik yang terjadi, dia bertemu orang-orang baru,
dan itu mengubah hidupnya.
Posting Komentar untuk "Muallaf asal Amerika mau Bunuh Diri"