Dilansir
dari AFP , Pusat gempa berada pada
kedalaman sekitar 17,9 km di kota yang dihuni dua juta orang tersebut. Setelah
gempa pertama berguncang, puluhan hingga ratusan gempa susulan terjadi.
Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, mengatakan
kepada radio pro-pemerintah bahwa gempa ini "menurut sejarah, gempa bumi
terbesar yang tercatat dalam sejarah pusat gempa".
PBB melaporkan, ini adalah gempa terkuat selama
lebih dari 80 tahun terakhir. Terakhir, gempa sebesar ini terjadi pada 1939,
menewaskan 33.000 orang. Kini, Erdogan menetapkan tiga bulan masa tanggap
darurat gempa.
"Kami akan segera menyelesaikan proses
Presiden dan Parlementer terkait keputusan ini, yang akan mencakup 10 provinsi
kami yang mengalami gempa dan akan berlangsung selama tiga bulan," tutur Presiden
Erdogan.
Gempa mengguncang saat warga terlelap, sebelum
subuh pada musim dingin setempat, bahkan badai salju. Di Gaziantep
Gedung-gedung tiba-tiba bergoyang.
Koresponden AFP di Suriah utara mengatakan warga
yang ketakutan berlarian keluar dari rumah mereka setelah gempa terjadi. Pusat
gempa di Gaziantep Turki jaraknya sekitar 25 mil dari perbatasan Suriah.
Tayangan televisi menunjukkan warga yang terkejut
di Turki berdiri di atas salju dengan mengenakan piyama mereka, menyaksikan
para petugas penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.
Di sekitar gedung bertingkat yang tiba-tiba
ambruk, orang-orang berlarian. Ada juga yang menyelamatkan diri di tengah
tumpukan salju. Konstruksi kokoh beton seketika menjadi puing. Banyak orang
tertimbun bangunan.
Seorang pejabat badan penanggulangan bencana
Turki, Orhan Tatar, dalam pernyataan yang disiarkan televisi setempat menyebut
sedikitnya 3.381 orang tewas akibat gempa di berbagai wilayah Turki. Angka itu
tercatat hingga Selasa (7/2) pagi sekitar pukul 09.45 waktu lokal Turki.
Dalam pernyataannya, Tatar juga menyebut sekitar
20.426 orang lainnya mengalami luka-luka di Turki. Disebutkan juga bahwa
sebanyak 11.000 gedung di berbagai wilayah Turki mengalami kerusakan akibat
gempa terjadi di Kota Gaziantep, Turki, Senin
(6/2) waktu setempat. Saking kencangnya gempa, gempa bahkan turut dirasakan di
Siprus, Mesir, sampai Greenland, daerah yang sangat jauh dari Turki.
Posting Komentar untuk "Terjadi Gempa di Turki menelan Ribuan Korban"